Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Kembali Terima Aduan Warga di Rumah Lembang pada 5 Januari

Kompas.com - 03/01/2017, 11:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kembali akan menerima aduan warga di Rumah Lembang pada Kamis (4/1/2017) mendatang. Sebelumnya, Rumah Lembang ditutup karena libur Natal dan tahun baru.

Ahok terakhir melayani warga di Rumah Lembang pada Jumat (23/12/2016) lalu.

"Basuki-Djarot (calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat) akan menerima pengaduan warga kembali di Rumah Lembang mulai 5 Januari. Sekaligus membuka tahun 2017 dengan memaparkan program-program 2017 hingga lima tahun ke depan," kata Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily, dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Selasa (3/1/2017).

(Baca juga: Ahok dan Djarot Akan Batasi Pertemuan dengan Relawan di Rumah Lembang)

Adapun Rumah Lembang merupakan rumah bagi tim pemenangan Ahok-Djarot yang terletak di Jalan Lembang Nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat.

Di samping itu, kata Ace, Ahok-Djarot akan lebih intensif turun ke masyarakat jelang pemilihan pada 15 Februari mendatang.

"Sekaligus untuk mengevaluasi kinerja aparat pemda dan pencapaiannya, agar penanganannya bisa dipercepat setelah Gubernur DKI selesai cuti, terutama titik-titik yang masih terkena banjir bila hujan," kata Ace.

Dia berharap, melalui blusukan ini, Ahok-Djarot dapat lebih mengetahui permasalahan warga.

"Peningkatan intensitas blusukan ini dilakukan sebagai timbal balik dari apa yang selama ini sudah dilakukan oleh warga yang datang ke Rumah Lembang," kata Ace.

(Baca juga: Tak Tahu Rumah Lembang Ditutup, Warga Datang Ingin Bertemu Ahok)

Kompas TV Ahok Batal Temui Pendukung di Rumah Lembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com