Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Peran RT dan RW dalam Penempelan Stiker Agus-Sylvi

Kompas.com - 06/01/2017, 06:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada peran aktif pengurus RT dan RW selaku ujung tombak pemerintahan terkait penyebaran bahan kampanye pasangan calon tertentu pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal itu diketahui melalui penelusuran Kompas.com usai salah satu calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, berkampanye di RT 10 RW 04 Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (5/1/2017) sore.

Ketika Agus berkeliling menyapa warga memasuki gang-gang kecil, banyak stiker bertuliskan namanya dan pasangannya, Sylviana Murni, tertempel di rumah-rumah warga.

Belakangan ketika ditanya, warga mengaku mendapatkan stiker tersebut dari pengurus RT setempat.

"Itu dari Pak RT bagi-bagiin. Saya juga enggak tahu Agus mau datang ke sini tadi," kata seorang ibu.

Melalui pernyataan ibu tersebut, yang dikuatkan oleh keterangan serupa warga lain, Kompas.com mengonfirmasi langsung kepada pengurus RT 10.

(Baca juga: Pihak Kelurahan Balekambang Benarkan Pemasang Stiker Agus-Sylvi Petugas Jumantik)

Pengurus RT 10, H, membenarkan bahwa dia yang menyebarkan stiker berbagai versi pasangan calon nomor pemilihan satu itu kepada warga.

"Untuk (stiker) yang bulat ada 50-an. (Model) yang kotak, ada angka satunya itu, sekitar 100-an lembar," kata H.

Informasi ini didapat setelah Kompas.com memperkenalkan diri sebagai salah satu tim pemenangan Agus dan Sylvi.

Selain stiker, H terang-terangan menyinggung bahan kampanye lain seperti kaus dan spanduk.

"Semuanya dari (pengurus) RW. Kalau di RT 02 beda lagi, (mereka dukung pasangan calon) nomor tiga. Di sana, ada yang produksi spanduk sendiri," ujar H.

Menurut H, dia tidak berhubungan langsung dengan anggota tim sukses Agus dan Sylvi. Stiker serta bahan kampanye lain didapat melalui koordinasi dengan pengurus RW 04 berinisial Z.

Stiker yang ditempel memang ada beberapa macam. Desain yang cukup banyak disebar ke rumah-rumah warga sampai pos siskamling adalah yang berbentuk lingkaran berwarna ungu dengan gambar karikatur Agus dan Sylvi di dalamnya.

Selain itu, ada stiker berbentuk kotak dengan tulisan nomor satu Agus dan Sylvi berikut tagline "Jakarta untuk Rakyat".

Pewarta yang sebelumnya meliput sempat bertanya langsung kepada Agus perihal maraknya stiker di sana, apakah stiker itu memang dari timnya atau bukan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com