Mengapa Tak Ada Pendukung Sumbang Kampanye Anies-Sandi pada Desember?

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, mengemukakan alasan tak ada pendukung yang menyumbangkan dana kampanye kepada tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Desember 2016.

Dana sumbangan pada bulan tersebut hanya dari Sandiaga, sebesar Rp 27,6 miliar.

"Mungkin karena (pendukung memiliki) masalah ekonomi, berkaitan semakin sulitnya ekonomi," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).

Sandiaga mencontohkan kesulitan ekonomi itu dialami oleh pendukung yang berasal dari pengusaha retail dan kecil. Para pendukung tersebut berkeinginan menyumbang, tetapi dalam keadaan ekonomi kurang baik.

"Akhirnya mereka lakukan kegiatan yang secara sistematis di tempat masing-masing sehingga mereka mengadakan kaus sendiri, banner sendiri, spanduk sendiri," kata dia.

Sandiaga tak menampik ada pengusaha besar yang ingin memberikan sumbangan. Namun, sumbangan tersebut belum terealisasi lantaran liburan pada bulan Desember 2016.

"Mudah-mudahan di Januari (2017) ada beberapa masuk registrasi, sumbangsih dari mereka. Mereka rata-rata perusahaan besar, bukan UKM (usaha kecil dan menengah)," kata Sandiaga.