Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Sky Hospital RSUD Tarakan Mulai Dibangun

Kompas.com - 18/01/2017, 11:27 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta memulai pembangunan proyek Sky Hospital RSUD Tarakan yang berada di Jalan Kyai Caringin, Jakarta Pusat. Gedung rumah sakit berlantai 18 ini, merupakan pengembangan Gedung RSUD Tarakan yang sebelumnya sudah ada.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mengatakan, perencanaan proyek itu sempat diributkan karena dianggap mendahului pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017 bersama dengan DPRD DKI Jakarta.

"Ini merupakan sky hospital yang pernah diributkan. Tidak mengalami penundaan, lelang jalan terus sampai kontruksinya," kata Sumarsono di RSUD Tarakan, Rabu (18/1/2017).

Proyek itu disebut sky hospital karena akan dibangun di atas Kali Cideng. Pembangunan rumah sakit yang akan menghabiskan anggaran Rp 243 miliar itu memiliki 18 lantai dengan 120 ruangan. Fasilitasnya termasuk fasilitas perawatan bagi penderita kangker, jantung, hingga stroke.

Secara terpisah, Direktur Utama RSUD Tarakan, Togi Asman Sinaga menjelaskan, di RSUD Tarakan terdapat sebanyak 34 layanan spesial dan 15 layanan sub spesial. Rumah sakit itu nantinya akan menjadi rujukan bagi pasien yang mengalami penyakit berat yang tidak bisa diatasi di rumah sakit lain.

"Ini tipe A di DKI Jakarta, lebih dari tipe B, jadi pusat rujukan. Misalnya jantung di sini sudah ada operasi jantung," kata Togi.

Poyek pengembangan RSUD Tarakan menjadi satu dari 14 proyek tahun 2017 yang lelang dininya dibatalkan. Namun, DPRD DKI Jakarta akhirnya menyetujui proyek pengembangan RSUD Tarakan setelah dicapai kesepakatan kegiatan pembangunan dengan menggunakan MoU parsial.

Kesepakatan itu dicapai dalam rapat antara jajaran Pemprov DKI dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI pada 8 November 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com