Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Perintahkan Usut Kejanggalan Perekrutan Pasukan Oranye

Kompas.com - 19/01/2017, 13:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono membentuk tim "fact finding" untuk menelusuri perekrutan pekerja harian lepas (PHL) yang baru.

Dia mengaku sudah mendapatkan jawaban dari pihak kelurahan yang diadukan oleh PHL, namun jawabannya tidak memuaskan. Menurut dia, jawaban pihak kelurahan tidak satu pun yang benar-benar memperlihatkan permasalahan yang terjadi saat ini.

"Saya sudah terima laporan dari kelurahan-kelurahan, tapi normatif semuanya. Katanya sudah berjalan, sudah benar, sesuai dengan aturan. Jawaban biasa, saya enggak puas dengan laporan," ujar Soni di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).

Tim "fact finding" terdiri dari Biro Tata Pemerintahan dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Tim ini akan mengungkap kejanggalan yang terjadi dalam sistem perekrutan PHL.

Adapun para PHL yang sebelumnya sempat mengadu, kata Soni, belum bisa menunjukkan bukti akurat terkait dugaan kecurangan dalam perekrutan.

Tim tersebut diberikan waktu satu hingga dua hari untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.

"Tim fact finding turun ke bawah sehingga semua dapat dibuktikan di lapangan. Tim fact finding cukup ambil sampel, karena ini sudah mengganggu saya setiap hari," ujar Soni.

Dalam sepekan ini, Soni mendapat pengaduan dari PHL yang datang ke Balai Kota. PHL yang datang mulai dari PHL di Marunda, Johar Baru, dan Jatinegara.

Bahkan, Kamis pagi tadi, masih ada PHL dari Kelurahan Jatinegara. Mereka mengeluh karena tak diperpanjang kontrak. PHL menduga terdapat berbagai kecurangan dalam sistem perekrutan.

Kompas TV Raker di Kereta, Plt Gubernur DKI: Bahas 12 Hal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com