Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Aturan Keimigrasian, 13 WNA Diamankan di Jakarta Selatan

Kompas.com - 20/01/2017, 06:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus Jakarta Selatan mengamankan 13 warga negara asing (WNA) yang diduga ilegal karena melanggar aturan keimigrasian.

"Kami amankan 13 WNA diduga ilegal dalam kurun waktu 16 hingga 19 Januari 2017," kata Kepala Kanim Kelas I Khusus Jakarta Selatan, Cucu Koswala, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

WNA yang terdiri dari dua warga India, dua warga Banglades, dan tujuh warga Nigeria itu  diamankan petugas pada beberapa lokasi antara lain Kalibata City, kawasan Karet, dan Setia Budi Kuningan.

Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan Idul Adheman menambahkan dugaan pelanggaran yang dilakukan WNA itu seperti habis masa tinggal (overstay) dan tidak dapat memperlihatkan dokumen keimigrasian saat operasi pengawasan.

"Bahkan di antaranya ada yang tidak dapat memperlihatkan dokumen hingga saat ini," ujar Idul.

Petugas imigrasi juga terpaksa mengambil tindakan upaya paksa terhadap seorang warga Nigeria yang berupaya melarikan diri saat dilakukan operasi.

Idul menuturkan WNA yang habis izin tinggalnya akan dilakukan pendeportasian sedangkan warga asing lainnya diperiksa secara intensif.

Petugas akan melakukan proses projustitia jika menemukan warga asing yang memenuhi unsur tindak pidana.

Idul menegaskan Kanim Kelas I Khusus Jakarta Selatan berkomitmen akan mengintensifkan pemantauan dan pengawasan terhadap pergerakan orang asing.

"Hanya orang asing yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia berada di wilayah Jakarta Selatan dan Indonesia umumnya," ucap Idul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com