Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai Partai Baru, Bagaimana Partai Idaman Menangkan Anies-Sandiaga?

Kompas.com - 29/01/2017, 17:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI.

Lalu bagaimana partai yang baru didirikan pada 11 Juli 2015 ini bisa mendukung Anies-Sandiaga memenangkan Pilkada DKI 2017?

Rhoma mengatakan, selain melalui kader Partai Idaman yang cukup banyak berdomisili di Jakarta, Rhoma juga mengandalkan Fans of Rhoma and Soneta (Forsa).

Forsa adalah sebuah komunitas pendukung Rhoma dan grup musik Soneta yang didirikannya saat masih aktif berkiprah menjadi penyanyi dangdut.

Rhoma mengklaim ratusan ribu anggota Forsa siap mendukung Anies-Sandiaga memenangkan pilkada.

Rhoma juga mengandalkan komunitas sayap Partai Idaman yang terdiri dari kumpulan ulama-ulama.

"Lalu sayap-sayap partai, ada para ustaz dan ulama sudah sepakat untuk kami gerakan dan tentunya caranya adalah dengan sosialiasi melalui tablik akbar, dan Soneta akan tampil pada pagelaran akbar untuk mendukung kemenangan Anies-Sandiaga," ujar Rhoma saat deklarasi dukungan Anies-Sandiaga di Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2017).

Saat ditanya mengapa deklarasi dukungan kepada Anies-Sandiaga dilakukan usai debat kedua cagub-cawagub DKI, Rhoma menjelaskan, keputusan mendukung Anies-Sandiaga telah diambil sejak lama.

Namun, dianggap belum ada waktu yang tepat untuk mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan nomor tiga itu.

"Ini proses kami mengadakan dialog cukup lama dengan timses dan beliau. Kami tentukan pada rapat pleno yang dilakukan sebelum debat. Ya kesempatan deklarasi karena kesibukan Bung Anies-Sandiaga," ujar Rhoma.

Didirikan pada 2015, Partai Idaman sudah lolos verifikasi dan resmi menjadi partai politik berbadan hukum sejak 13 Desember 2016 melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com