Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Bermuatan Pornografi dari Terduga HR dan F Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 30/01/2017, 21:23 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Mahasiswa Antipornografi melaporkan adanya video bermuatan pornografi yang diduga melibatkan pria berinisial HR dan perempuan berinisial F ke Polda Metro Jaya, Senin (30/1/2017). Video itu dikatakan telah beredar luas di dunia maya.

"Kami ke sini melaporkan bahwasanya ada beredar foto seksi .... Seharusnya tidak boleh disebar karena bisa menimbulkan kekacauan yang masif. Kami meminta kepada Polri untuk membuktikan keaslian dokumen dan foto ini benar atau tidak, karena ini sangat menganggu generasi muda," kata Ketua Aliansi Mahasiswa Antipornografi, Jefri Azhar, di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Jefri meminta pihak kepolisian mengusut apakah video, foto, dan percakapan yang beredar di dunia maya itu melibatkan kedua orang tersebut.

Salah satu dari tiga saksi yang diajukan dalam laporan itu, yaitu Randi Ohoinaung, juga menuntut agar penyebar atau situs yang memuat konten tersebut ditindak.  Ia mengaku melihat konten tersebut pada Sabtu (28/1/2017) lalu.

"Jadi kalau memang ada yang menyebar hal ini, ya polisi wajib hukumnya untuk memproses hal tersebut. Karena ini, secara tidak langsung menjustifikasi atau mendiskreditkan oknum atau pihak tersebut," kata Randi.

Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/ 510/ I/ 2017/ PMJ/ Ditreskrimsus tertanggal 30 Januari 2017.

Pembuatan dan peredaran gambar serta vidoe bermuatan pornogarafi itu dinilai melanggar Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 6 jo Pasal 32 UU RI Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan atau pasal 27 ayat (1) jo pasal 45 ayat (1) UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com