Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Agus-Sylvi: Tolong Ya, Jangan Ditanya di Luar Agenda Ini

Kompas.com - 31/01/2017, 14:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Nanti tolong ya jangan ditanya di luar agenda ini," ujar salah satu tim Agus-Sylviana kepada wartawan yang meliput kegiatan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Peringatan ini disampaikan saat Agus-Sylvi menghadiri milad salah seorang tokoh masyarakat di Jakarta Timur, Buya Saifuddin, Selasa (31/1/2017).

Peringatan itu pun terjadi. Agus awalnya sempat memberikan pernyataan sikap terhadap dukungan yang diberikan oleh Buya Saifuddin kepada dia dan Sylvi.

Setelah berbicara kurang lebih tiga menit, tiba-tiba terdengar dari tim pendukung Agus bahwa pernyataan yang diberikan oleh Agus telah selesai dan wartawan diminta untuk keluar dari ruangan.

"Sudah ya, kalau sudah wartawan silakan keluar," ujar salah satu tim pendukung Agus-Sylviana.

Agus dan Sylvi tampak hanya tersenyum sambil bersiap-siap untuk meninggalkan ruangan.

Sempat terdengar celetukan dari wartawan yang tengah berkumpul yang merasa kecewa dengan pembatasan pertanyaan itu.

"Gini doang nih? Masa ngomong gini aja, mau buat berita apa kalau gini," keluh wartawan.

Saat Kompas.com mencoba untuk bertanya kepada Agus, Agus tak menjawab. Dia mengatakan akan ada sesi tanya jawab. Namun, tidak jelas waktu yang dia maksud.

Adapun pada agenda pagi tadi di Bukit Duri, sejumlah wartawan menyebut pembatasan pertanyaan juga dilakukan oleh tim Agus-Sylviana.

"Nanti ya Mas, nanti ada doorstop (waktu bertanya," ujar Agus.

Pembatasan pertanyaan tidak sekali dilakukan oleh tim pemenangan Agus-Sylviana. Sebelumnya pembatasan pertanyaan dilakukan di salah satu restoran di Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016).

Saat itu, salah seorang tim pemenangan Agus-Sylvi, Rachlan Nashidik, sedari awal mengatakan, wartawan dibatasi untuk bertanya tiga pertanyaan. Namun salah seorang tim lainnya membebaskan jumlah pertanyaan kepada Agus.

Kompas TV AHY Janjikan Perubahan untuk Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com