Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Minta Sebagian Lahan Asian Games Bisa Dimanfaatkan Warga

Kompas.com - 01/02/2017, 15:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap setelah Asian Games 2018, sejumlah arena di Jakarta bisa dimanfaatkan untuk fasilitas publik.

Puan menjelaskan, sebagian lahan arena balap sepeda (velodrom) dan arena berkuda (equestrian) bisa dimanfaatkan untuk ruang terbuka.

Puan berharap lahan yang dibangun dengan anggaran tinggi itu bisa terus bermanfaat, termasuk bermanfaat untuk warga.

"Jadi diharapkan tempat ini bisa digunakan sebagai ruang publik. Kemudian tentu event-event berkelanjutan yang bisa dilakukan jangan sampai sesudah Asian Games ini tempat-tempat yang dibangun jadi mangkrak atau tidak berguna," ujar Puan, usai meninjau velodrom dan equestrian di Jakarta Timur, Rabu (1/2/2017).

(Baca: Proyek Pembangunan Asian Games 2018 Diyakini Bisa Selesai Tepat Waktu)

Puan mencontohkan lahan equestrian yang mencapai 35 hektar dan lahan velodrom seluas 6 hektar bisa dilengkapi jogging track agar dapat dimanfaatkan warga.

"Banyak lahan yang bisa direvitalisasi. Bisa digunakan lahannya sebagian untuk lahan hijau," ujar Puan.

Selain menjadikan sebagian lahan arena perlombaan sebagai ruang publik, sejumlah penginapan atlet yang dibangun di area itu juga akan dikomersilkan usai Asian Games 2018.

Kini Pemprov DKI juga tengah mengebut pembangunan light rail transit (LRT) untuk menunjang penyelenggaraan Asian Games. Total anggaran pembangunan velodrom, equestrian, dan LRT mencapai Rp 6,8 triliun. Velodrom dan equestrian ditargetkan selesai Desember 2017.

Kompas TV Pembangunan Arena Asian Games 2018 Terkendala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com