Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan SBY kepada Ma'ruf Amin Melalui Agus

Kompas.com - 01/02/2017, 17:44 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyebutkan pesan dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin.

Pesan itu dititipkan SBY lewat Agus saat kunjungan ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada 7 Oktober 2016.

"Pesannya (SBY), salam hormat kepada beliau (Ma'ruf Amin) sebagai sesama tokoh, sesama warga negara menyampaikan salam hormat melalui saya," kata Agus di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).

Pesan itu dianggap wajar dan beretika. Kehadiran Ma'ruf Amin dalam pertemuan itu dalam kapasitas Rais Aam PBNU. Dalam pertemuan itu juga hadir Ketua PBNU Said Aqil Siradj.

"Tidak ada pesan lain selain itu yang saya sampaikan ke Pak Ma'ruf Amin dan jajaran pengurus PBNU. Saya hanya sampaikan salam, pesan, salam hormat," ujar Agus.

Dia membantah keras bila dikaitkan dengan usaha mendesak Ma'ruf mengeluarkan sikap dan pandangan keagamaan MUI terkait dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Agus menyebut isu itu merupakan fitnah.

"Saya sampaikan itu adalah fitnah keji dan itu fitnah untuk menghancurkan persatuan di antara kita semua. Jadi hati-hati," kata dia.

Sementara itu, soal isu SBY menelepon Ma'ruf Amin, Agus mengaku tak tahu. Agus menyarankan isu itu sebaiknya ditanyakan kepada SBY secara langsung.

Kompas TV AHY Akrab Berbincang Dengan Warga di Glodok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com