Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Debat, Ahok-Djarot Sempat "Cipika-cipiki" dengan Agus

Kompas.com - 10/02/2017, 19:49 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi debat ketiga cagub dan cawagub DKI Jakarta yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017) malam.

Agus mengatakan, dalam debat kali ini ia akan menegaskan komitmennya bersama cawagub pasangannya, Sylviana Murni, untuk melakukan perubahan di Jakarta.

"Saya siap untuk final debat ini. Ini kesempatan yang baik untuk menegaskan komitmen saya dan Mpok Sylvi kepada warga jakarta," ujar Agus saat baru tiba di Hotel Bidakara.

(Baca juga: Ini Pesan SBY untuk Agus-Sylvi Sebelum Debat Terakhir Cagub-Cawagub)

Agus tiba di Hotel Bidakara bersama istrinya, Annisa Pohan. Ia juga datang bersama Sylviana. Ketiganya terlihat mengenakan baju tacticool khas pasangan nomor pemilihan satu itu.

Seusai Agus memberi keterangan pada awak media, pasangan cagub dan cawagub nomor pemilihan 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, pun tiba.

Mereka terlihat bersalaman dan cipika-cipiki. Setelah itu, Agus, Sylviana, dan Annisa langsung masuk ke Auditorium Birawa untuk mengikuti debat.

Sementara itu, Ahok-Djarot bergantian memberikan keterangan kepada awak media. Dalam kesempatan ini, Djarot memohon doa restu kepada warga Jakarta agar debat ini berjalan lancar tanpa ada halangan sedikit pun.

(Baca juga: Pengamat: Debat Terakhir Pertarungan antara Paslon Tiga dan Satu)

Ia mengatakan, dari debat ini, masyarakat bisa menilai program-program yang akan digagas para pasangan calon.

"Dalam kesempatan ini kami mohon doa restu supaya debat terkahir ini akan berjalan lancar dan rakyat mampu memilah-milah mana yang hanya janji-janji dan mana yang sudah mengerjakan," kata Djarot.

Kompas TV Menilai Performa Paslon di Debat Kedua (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com