Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana: Kalau PNS Sih Sudah Ada yang Disabilitas, tetapi...

Kompas.com - 11/02/2017, 06:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni mengakui Pemprov DKI sudah memfasilitasi penyandang disabilitas untuk menjadi PNS. Hal itu sama seperti yang disampaikan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam debat. Namun, dia mengatakan hal yang menjadi fokus utama bukan hanya PNS.

"Kalau soal PNS sih sudah ada yang disabilitas. Tapi yang kita lihat adalah mereka yang bukan PNS. Bagaimana kita memberdayakan mereka, PPSU (Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum) saja bisa," ujar Sylviana di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jumat (10/2/2017).

Sylviana mempertanyakan kesempatan penyandang disabilitas menjadi tenaga honorer di Pemprov DKI Jakarta. Sylvi mengatakan penyandang disabilitas bisa ditempatkan di posisi yang menjadi keahlian mereka. Menurut dia, ini akan menumbuhkan sifat mandiri para penyandang disabilitas.

"Disabilitas bisa dong dia menjadi tenaga honorer. Kemudian bisa menempati tempat ya.g sangat reprsentatif dam dia nyaman dengan disabilitas dan dia diakui. Memang disabilitas ini dalam artian harus mandiri dan tangguh," ujar Sylviana.

Dalam debat, Ahok membantah pernyataan Sylvi yang menyebutkan tidak ada penyandang disabilitas yang jadi PNS di DKI Jakarta.

"Tadi Bu Sylvi mengatakan, tidak ada penyandang disabilitas yang kerja. Saya dalam hati, astaga Ibu Sylvi ini ke mana aja? Ini ada satu persen CPNS penyandang disabilitas di DKI," ujar Ahok.

"Makanya untuk undang-undang yang baru, kami akan tingkatkan dua persen. Bahkan saya pernah belikan mesin kursi roda kepada PNS yang bekerja. Dia kerja di DPRD dulu, lalu kami pindahkan ke Kominfo," kata Ahok.

Dia juga menjelaskan, ada juga perwakilan penyandang disabilitas di Dewan Transportasi Kota Jakarta. Hal itu yang membuat peredam kejut untuk transjakarta disesuaikan untuk penyandang disabilitas, khususnya pengguna kursi roda.

Baca: Ahok Sebut DKI Jakarta Jadi Provinsi Pelopor Penerapan UU Disabilitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com