Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Berfoto dengan Ahok, Seorang Ibu sampai Lupa Anaknya

Kompas.com - 11/02/2017, 11:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menemui warga pada masa kampanye terakhir Pilkada DKI Jakarta 2017, di Rumah Lembang, Sabtu (11/2/2017).

Sama seperti sebelumnya, warga berkemeja kotak-kotak terlihat memadati markas pemenangan pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang terletak di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat tersebut.

Tak ada warga yang mengadu, melainkan hanya berfoto bersama Ahok. Warga yang ingin berfoto bersama Ahok diharuskan mengambil nomor antrean terlebih dahulu.

Selain itu, tak sedikit pula warga yang membawa anak-anaknya untuk datang ke Rumah Lembang. Saking asyiknya, ada seorang ibu yang meninggalkan anaknya di atas panggung. Hal itu terjadi setelah sekelompok orang berfoto dengan Ahok.

"Tolong Ibu, ini anaknya namanya Nelson ketinggalan di atas panggung," kata Nuri Cholida, pembawa acara.

Kemudian, anak kecil itu dibawa ke sisi kanan panggung oleh panitia. Sang ibu masih belum menghampiri anaknya.

Sementara itu, Ahok yang ada di atas panggung terlihat masih meladeni permintaan foto warga. Melalui pengeras suara, Nuri kembali meminta sang Ibu untuk menjemput anaknya di dekat panggung.

"Kepada Ibu Suryani dari Bojong ditunggu anaknya, Nelson, di ataa panggung. Ibunya asyik foto sama Pak Ahok, anaknya ketinggalan," kata Nuri.

Beberapa saat kemudian, Suryani menghampiri Nelson di dekat panggung. Ibu itu disoraki warga yang memadati Rumah Lembang karena meninggalkan anaknya.

Sesi foto bersama Ahok dilanjutkan. Beberapa kali, pembawa acara mengingatkan agar warga tak menyentuh atau mencium Ahok. Hanya saja, masih banyak warga yang mencoba mencium Ahok.

"Ibu-ibu diingatkan kembali aturannya. Pak Ahok untuk tidak diusap-usap, dipeluk-peluk, diraba-raba. Mau itu Bapak, Ibu, Kakek, atau Nenek ya," kata Nuri.

Kompas TV Ahok Berdialog dengan Pendeta di Rumah Lembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com