JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk 10 kalinya, Susi Kartikawati bersama ibu-ibu majelis taklim menyediakan makanan gratis bagi para anggota organisasi kemasyarakatan yang ikut dalam aksi kontra terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Susi dan ibu-ibu majelis taklim asal Pondok Kelapa, Jakarta Timur, itu mendirikan tenda dekat massa ormas yang berunjuk rasa di Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2017).
Tenda tersebut merupakan tempat Susi dan ibu-ibu lainnya membagikan makanan ringan dan minuman gratis. Ada kertas bertuliskan "gratis" yang tergantung di tenda tersebut.
Tendanya tak pernah sepi, selalu saja menarik minat mereka yang lewat untuk singgah mencicipi makanan. Hidangan ringan, seperti gorengan, lontong, ketan, dan kurma dibagikan di sana.
Ada pula minuman, seperti sirup, air madu, dan teh manis. Kepada awak media, termasuk Kompas.com, Susi mengatakan, dia sudah menjajakan makanan dan minuman gratis sejak pertama kali sidang Ahok.
(Baca juga: Saksi Ahli dalam Sidang Ahok Jelaskan Arti Kata "Aulia")
Warga biasa, selain massa kontra Ahok, juga boleh datang menikmati. Makanan dan minuman itu dikumpulkan dari ibu-ibu majelis taklim di Pondok Kelapa.
"Setiap minggu, kami bergantian dari Majelis Taklim Pondok Kelapa menyediakan makanan dan minuman ringan gratis," kata Susi, Senin (13/2/2017).
Makanan dan minuman ini berasal dari sumbangan ibu-ibu anggota majelis taklim di Pondok Kelapa.
Setiap anggota bebas menyumbang makanan atau minuman apa pun. Ada yang menyumbang sirup, air minum, atau teh celup satu kardus.
Tidak ada pengumpulan dalam bentuk biaya tunai.
"Enggak ada, kami enggak ada biaya, jadi tidak dalam bentuk uang," ujar Susi.
Makanan dan minuman yang disajikan dilihat dari mana yang paling diminati massa. Sebab, setiap pekan, saat membagikan makanan secara gratis, pihaknya selalu melakukan evaluasi.
Bagi-bagi makanan secara gratis ini juga tak hanya dilakukan saat sidang Ahok, tetapi juga pada aksi 411, doa bersama 212, dan aksi 112.
"Kami jaganya gantian bergilir," ujar Susi.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dirinya dan ibu-ibu Majelis Taklim Pondok Kelapa dalam membela agama.
(Baca juga: Jalan di Depan Lokasi Sidang Ahok Ditutup, Massa Belum Terlihat)
Pihaknya juga menerima warga di luar majelis taklim yang datang ke tenda untuk menyumbang makanan atau minuman.
Namun, hal itu harus diperiksa asal-usul makanannya dan siapa penyumbangnya agar bisa dipertanggungjawabkan.
Rencananya, pihaknya akan hadir sampai sidang Ahok berakhir.
"Insya Allah akan berlangsung sampai selesai sidang ini," ujar Susi.