Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Janji, Sumarsono Tinjau TPS di Taman Suropati

Kompas.com - 15/02/2017, 10:58 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono meninjau pelaksanaan pemungutan suara di Taman Suropati, tepatnya TPS 18 dan 19 Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).

Pria yang akrab disapa Soni itu meninjau pelaksanaan pilkada di DKI Jakarta untuk memenuhi janjinya saat masih menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

"Memenuhi janji sebelum saya meninggalkan DKI. Insya Allah saya menyiapkan dan saya ingin memastikan bahwa pelaksanaannya seperti apa yang saya impikan," ujar Soni di Taman Suropati, Rabu.

(Baca juga: Jadi PLT Gubernur, Sumarsono Sebut Berhasil Kelola TPS, tetapi Sulit Benahi Tanah Abang)

Soni mengatakan, pilkada yang dia inginkan yakni pilkada yang menggembirakan. Hal tersebut merupakan salah satu syarat anugerah demokrasi yang akan diberikan Pemprov DKI bagi kelurahan dengan tingkat partisipasi pemilihnya tinggi.

Adapun anugerah demokrasi merupakan hal yang dicanangkan Soni saat masih menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta.

"Rupanya apa yang saya arahkan terlaksana, ada grup biola dan gitar, lagu-lagu nasional untuk meng-Indonesia-kan manusia Indonesia, membangun nasionalisme mereka lebih kuat," ucap Soni.

Selain itu, lanjut Soni, grup musik biola tersebut juga menyanyikan lagu-lagu Betawi di TPS. Soni juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang mendirikan tenda untuk live music dan pemasangan ikon Betawi di TPS.

Dia berharap, semua TPS di DKI Jakarta bisa sama menyenangkan seperti TPS di Taman Suropati.

"Suasana seperti ini yang nyoblos senang tersenyum, polisinya yang jaga juga senang, pengunjung juga senang," ujar dia.

(Baca juga: Dekor di TPS Anies Baswedan Mengusung Gaya Betawi)

Tak hanya Soni, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti, Sekda DKI Jakarta Saefullah, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta juga turut meninjau TPS di Taman Suropati bersama-sama.

Dalam kesempatan tersebut, mereka juga menyanyikan lagu "Nyiur Hijau" bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com