Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Warga Bina Warga Bersihkan Lumpur yang Mengendap

Kompas.com - 17/02/2017, 11:18 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang sempat merendam pemukiman penduduk di kawasan Jalan Bina Warga, Pancoran, Jakarta Selatan saat ini Jumat (17/2/2017) telah surut. Di kawasan itu kemarin, Rabu (16/2/2017) sempat tergenang air setinggi 2 meter.

Pantauan Kompas.com di lokasi, warga kini tengah membersihkan lumpur yang ada di lantai dan tembok mereka. Warga membersihkan lumpur dengan cara disemprot dengan menggunakan air.

Tak hanya lantai dan tembok, mereka terlihat membersihkan alat-alat rumah tangga yang sempat terendam banjir. Rata-rata perabotan tersebut dipenuhi lumpur.

Warga juga terlihat menjemur kasur, bantal dan guling yang basah karena terendam banjir. Mereka menjemurnya di pagar atau pun di atas sepeda motor. Kegiatan bersih-bersih warga ini juga dibantu oleh Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU Rawa Jati.

Akhdi Martin Pratama Warga Jalan Bina Warga, Pancoran, Jakarta Selatan membersihkan lumpur usai banjir pada Jumat (17/2/2017).
Terlihat pasukan oranye ini tengah membersihkan saluran air yang terendap lumpur dan sampah. Rony warga RT 05/07, mengatakan air benar-benar surut di kawasan tersebut sejak Rabu sore kemarin. Setelah air surut, warga langsung membersihkan rumah masing-masing.

"Kemarin jam 16.00 WIB-lah udah surut. Cuma lumpurnya ini susah buat dibersihinnya," kata Rony ketika ditemui di lokasi, Jumat.

Hendra, PPSU Rawa Jati mengatakan, ada sedikitnya 8 orang petugas yang diperbantukan untuk membersihkan sampah dan lumpur di kawasan Jalan Bina Warga. (Baca: Mengapa Kampung Pulo dan Bukit Duri Masih Dilanda Banjir?)

Ia menuturkan, kesulitan yang dihadapi PPSU adalah membersihkan saluran air yang terendap lumpur dan sampah. Pasalnya, di atas saluran air di kawasan tersebut dibeton.

"Kalau salurannya enggak dibersihin nanti kalau hujan mampet lagi, makanya kita bersihin sebelum hujan lagi," kata Hendra.

Kompas TV Musibah banjir masih melanda sejumlah wilayah di tanah air. Dari Ibu Kota, banjir yang melanda kawasan Bukit Duri, Kampung Melayu Kecil, sudah mulai surut. Warga pun kini tengah membersihkan lumpur bekas banjir yang mengotori tempat tinggal mereka. Banjir sempat membuat warga Kampung Melayu Kecil tidak bisa beraktivitas. Banjir yang sempat melanda Bukit Duri di Kampung Melayu Kecil, akibat derasnya hujan yang turun di Bogor. Debit air di Bendungan Katulampa pun tidak bisa menampung volume air sehingga Kali Ciliwung meluap dan membanjiri Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com