JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, kaget ketika mendengar ada teman satu kelasnya di bangku sekolah menengah pertama (SMP) yang menderita kanker payudara.
Kabar duka itu disampaikan seseorang saat Sandiaga berada di Kampung Deret, Petogogan, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017).
Warga ini menyampaikan informasi tersebut dengan menunjukkan buku rapor sang istri ke Sandiaga.
"Pak ini rapor istri saya, teman sekelas Bapak. Sekarang dia lagi sakit kanker. Dia ingat Bapak, suka nangis karena ingat Bapak dulu teman sekelas," kata pria itu kepada Sandiaga, Jakarta Selatan, Jumat.
(Baca juga: Sandiaga Kaget Dapat Dukungan dari Lulung pada Putaran Kedua Pilkada)
Melihat buku rapor itu, Sandiaga kaget. "Wah iya, ini Andrayani, teman saat sekelas saat di SMP 12 (Jakarta). Di mana sekarang istri Bapak?" tanya Sandiaga.
"Di rawat di rumah Pak," jawabnya.
Sandiaga memutuskan untuk mendatangi rumah Andrayani. Dia ingin melihat langsung kondisi teman sekelasnya saat SMP dulu.
Saat Sandiaga tiba, Andrayani terbaring lemas dan bebicara terbata-bata. Andrayani mengaku sudah memiliki BPJS Kesehatan, tetapi diminta untuk rawat jalan.
"Kanker stadium berapa?" kata Sandiaga.
"Stadium satu," jawab Andrayani pelan.
(Baca juga: Usai Shalat Jumat, Sandiaga Makan Sayur Asam Bareng Warga di Petogogan)
Dia menambahkan, ingin mendapatkan perawatan medis lebih baik agar bisa kembali sehat.
Sandiaga langsung meminta salah satu stafnya untuk mengurus pengobatan Andrayani. "Nanti berobat lagi ke RS Fatmawati. Kami antar pakai ambulans kami," kata Sandiaga.