Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulusan UNJ Mengeluh ke Sandiaga soal Sulitnya Akses ke Pendidikan

Kompas.com - 24/02/2017, 13:51 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Farhan, lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 2016, mengeluh kepada calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, saat bertemu pada acara silaturahim Sandi dengan Forum Jakarta Sejahtera di Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017).

Sambil menangis, Farhan menceritakan sulitnya menjalankan misi sosial sebagai relawan pendidikan di Jakarta.

"Saya jujur mau menyampaikan ini ke Pemerintah DKI saat ini. Saya relawan pendidikan. Saya ngajar anak-anak gembel begitu, Pak. Maksudnya, orang-orang menengah ke bawah. Pengamen. Dapat tempat (belajar) pos RW. Pos RW digusur, Pak. Digusur sama Pemprov," kata Farhan kepada Sandi.

Farhan mengaku sudah bersurat kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk audiensi. Namun, permohonan audiensi tak kunjung mendapat balasan.

Dengan sedikit terisak-isak, Farhan bercerita tentang temannya yang mahasiswa UNJ. Temannya yang bernama Ibnu itu tidak bisa menyelesaikan kuliahnya karena terhambat masalah biaya.

Seharusnya temannya lulus diwisuda bersamanya. Namun, sang teman itu pada semester VIII terpaksa tidak bisa melanjutkan kuliah karena harus menjadi tulang punggung keluarga.

Saat mendengar cerita itu, Sandi turut bersimpati dan mengaku sering mendapat cerita serupa saat dulu blusukan. Sandi menegaskan, bila memenangi Pilkada DKI Jakarta, dia bersama Anies Baswedan akan berkomitmen untuk memberi akses pendidikan gratis sampai kuliah bagi warga DKI.

"Salah satu terobosan yang kami sampaikan, KJP Plus yang kami tawarkan ini akan lanjut sampai kuliah. Jadi enggak ada lagi cerita seperti teman Mas Farhan. Kuliahnya akan diselesaikan, biayanya ditanggung Pemprov DKI," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com