Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD PAN Jaktim Deklarasikan Dukungan untuk Anies-Sandiaga

Kompas.com - 27/02/2017, 15:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Madya Jakarta Timur mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Dukungan itu dideklarasikan di kediaman seorang tokoh PAN, Thamrin, di kawasan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).

Adapun dukungan untuk Anies-Sandiaga disampaikan Ketua DPD PAN Jakarta Timur, Johan Musyawa.

Johan mengucapkan terima kasih khususnya kepada seluruh masyarakat Jakarta Timur yang pada putaran pertama Pilkada DKI bersama-sama dengan PAN mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Namun, Johan mengungkapkan bahwa saat ini aspirasi terus berkembang dan kader PAN ingin mendukung Anies-Sandiaga jika Pilkada DKI berlanjut ke putaran kedua.

Menurut Johan, dukungan untuk Anies-Sandiaga ditetapkan karena pasangan tersebut dinilai memiliki kesamaan visi dan misi dalam pembangunan Jakarta.

"Dengan ini DPD PAN Jakarta Timur secara terbuka mendukung penuh pasangan Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta," kata Johan, Senin sore.

Johan menginstruksikan kader dan simpatisan PAN di Jakarta Timur bekerja sama mengupayakan kemenangan Anies-Sandiaga. Dia juga meminta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN ikut mendeklarasikan dukungan untuk Anies-Sandiaga.

Johan mengatakan bahwa deklarasi dukungan untuk Anies-Sandiaga akan disampaikan kepada DPW PAN DKI Jakarta.

Adapun Sandiaga Uno nampak hadir di lokasi acara tersebut.

"Beliau (Sandiaga) tidak ikut pernyataan dukungan, nanti setelah selesai baru beliau ikut beramah-tamahnya," ujar panitia acara.

Kompas TV Lantas apa yang membuat Partai Demokrat masih bimbang menentukan arah dukungan di putaran kedua Pilkada Jakarta? Untuk membahasanya, Kompas Petang akan berbincang dengan Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Roy Suryo dan pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com