JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP kubu Djan Faridz kepada pihaknya.
Anies menilai dukungan itu merupakan bentuk kerja sama. Ia berjanji kerja sama itu tidak hanya berlangsung selama Pilkada DKI putaran kedua, tapi juga selama lima tahun ke depan jika dirinya dan pasangannya, Sandiaga Uno terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022.
"Kerja sama ini Insya Allah tidak hanya Maret dan April, tapi lima tahun ke depan sama-sama ubah Jakarta," kata Anies saat acara deklarasi dukungan yang dilangsungkan di Kantor DPW PPP DKI Jakarta di Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (12/3/2017).
Pada Pilkada DKI putaran pertama lalu, DPW PPP kubu Djan Faridz yang dipimpin oleh Abraham Lunggana menyatakan dukungannya untuk pasangan nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Oleh karena itu, menghadapi putaran kedua, Anies mengajak para pemilih Agus-Sylvi untuk mengalihkan dukungannya untuk Anies-Sandi, tak terkecuali para simpatisan PPP yang hadir dalam deklarasi dukungan DPW PPP DKI kubu Djan Faridz.
"Alhamdulillah tanggal 15 kemarin putaran pertama, banyak yang pilihannya masih keliru. Jadi saya bilang 15 Februari enggak usah dianggap putaran pertama. Anggap aja latihan nyoblos. Kalau latihan bisa salah, bener enggak? Nah yang latihannya kemarin keliru, tanggal 19 April dikoreksi," ujar Anies.
Anies menilai para pemilih Agus-Sylvi dan Anies-Sandi punya keinginan yang sama, yakni menginginkan adanya perubahan kepemimpinan di Jakarta. Ia yakin jika pemilih Agus-Sylvi dan Anies-Sandi bersatu, maka keinginan untuk melihat adanya perubahan kepemimpinan di Jakarta akan terwujud.
"Kemarin tujuannya sama mengganti gubernur baru. Cuma relnya beda. Alhamdulillah hari ini kita sudah masuk stasiun baru, dua gerbong rel yang berbeda bergabung menjadi satu tujuan yang sama," kata Anies.