JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, salah satu cara mencegah terjadinya tawuran antar warga ialah dengan menciptakan lapangan pekerjaan.
Menurut Anies, masih adanya warga yang melakukan tawuran antara lain karena tidak memiliki pekerjaan.
Hal itu, lanjut Anies membuat peluang terjadinya kriminalitas semakin besar.
"Ada tawuran berulang-ulang, harus ada penanganan khusus, lihat latar belakangnya. Ada juga insidental. Kalau dia bekerja dia punya kecenderungan untuk tidak terlibat tawuran," ujar Anies di Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2017).
Anies mengatakan, Pemrov DKI Jakarta harusnya meningkatkan lapangan kerja guna mencegah terjadi tawuran berulang antar warga. "Lapangan pekerjaan disiapkan sehingga potensi terjadi tawuran menurun," ujar Anies.
Tawuran sempat terjadi antar warga Manggarai, Jakarta Selatan, dengan warga Tambak, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017) sore. Dua orang tewas dalam kejadian itu. Lalu pada pertengahan Februari lalu, belasan siswa di Pasar Rebo, Jakarta Timur juga terlibat tawuran.
Dalam perkelahian itu, seorang siswa teknik mesin kelas IX, Ahmad Andika Bagaskara, tewas di tempat. Pelaku utamanya diketahui adalah empat siswa SMK Adiluhur 2.