Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPW PAN Deklarasikan Dukungan kepada Anies-Sandi

Kompas.com - 18/03/2017, 16:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Adapun pada putaran pertama lalu PAN mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun, pasangan tersebut tidak lolos pada Pilkada putaran kedua ini.

"Kita enggak mau sekedar deklarasi, kita mau deklarasi pasti menang, dari tingkat bawah bergerak untuk kemanangan Anies-Sandi. Jadi semua sudah bergerak. Kami DPW mengamini saja," ujar Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo di GOR Jakarta Utara, Sabtu (18/3/2017).

Eko menambahkan, deklarasi ini juga telah disetujui oleh ketua umum PAN, Zulkifli Hasan.

"Jadi kami deklarasi ini sudah diamini oleh para senior, Pak Amien Rais, Pak Zulkifli Hasan, Pak Sutrisno Bachir dan lainnya. Jadi saya berharap jangan lupa tanggal 19 april coblos nomor 3," ucap dia.

Dalam deklarasi ini, Eko meminta kepada semua kader PAN untuk sama-sama memenangkan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini. Menurut dia, program-program yang diusung Anies-Sandi seperti OK-OCE dan KJP plus dapat membawa kebaikan bagi warga Jakarta ke depannya.

"Kalau beliau jadi semua warga Jakarta akan jadi lebih baik, kotanya maju warganya bahagia," kata Eko. (Baca: Zulkifli Hasan, Amien Rais dan Elite PAN Berpose "OK OCE")

Dalam acara deklarasi ini turut dihadiri oleh Anies-Sandi, Ketua DPD Partai Gerindra M Taufik, Sekertaris Tim pemenangan Anies-Sandi, Syarief dan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Syakir.

Kompas TV Partai politik pendukung pasangan Agus-Sylvi murni belum juga menentukan dukungan di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Partai Demokrat menyerahkan semua keputusan kepada Agus Yudhoyono, sementara PAN dan PKB butuh waktu sebelum mengambil keputusan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com