Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Putaran Kedua, Ahok-Djarot Perkuat Tim Pemenangan

Kompas.com - 20/03/2017, 18:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Struktur Tim Pemenangan Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 dipastikan tak berubah. Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily, menegaskan bahwa tim pemenangan tetap dipimpin oleh Prasetio Edi Marsudi dan seluruh anggota tetap bekerja sesuai tugas serta fungsinya.

"Tapi kami memiliki tim khusus yang menggalang kekuatan-kekuatan yang lain," kata Ace, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (20/3/2017).

Tim khusus itu, kata Ace, akan menggalang suara dari kelompok warga yang dianggap tak memilih pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta. Hal itu dilakukan setelah tim pemenangan mengkaji hasil survei dan exit poll.

Dia tak memungkiri kasus dugaan penodaan agama yang dihadapi Ahok membuat elektabilitas pasangan Ahok-Djarot mengalami penurunan. Meski Ahok-Djarot memenangkan putaran pertama dengan perolehan 43 persen suara, tapi menurut Ace hasil tersebut belum maksimal.

"Tapi ini kan belum begitu maksimal. Oleh karena itu pada putaran kedua ini, kami akan maksimalkan semua potensi yang kami miliki agar dapat memenangkan lebih maksimal lagi," kata Ace.

(baca: Jelang Putaran Kedua, Tim Ahok-Djarot Petakan Titik Kekalahan)

Tim khusus itu, kata dia, diisi kader partai politik pengusung Ahok-Djarot, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

Kemudian ada juga partai politik pendukung Ahok-Djarot yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Faridz.

"Kami juga mengakomodasi beberapa relawan Agus-Sylvi yang memang sudah menyatakan bergabung dengan kami (mendukung Ahok-Djarot). Jika ada partai yang menyatakan dukungan kepada pasangan ini kan toh mereka harus dilibatkan dalam tim," kata Ace.

Kompas TV Paslon DKI Jalin Komunikasi dengan Tokoh Politik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com