JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memiliki cara berkampanye yang berbeda dibanding calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI lainnya.
Sudah tiga pekan berlangsungnya masa kampanye, Ahok kerap menggunakan waktu cutinya untuk menjenguk warga yang sakit, mulai dari warga yang sakit di rumah hingga menjenguk artis Julia Perez yang menderita kanker serviks.
Saat menjenguk warga yang sakit, Ahok jarang mengajak awak media. Ahok beralasan tak ingin mengganggu warga yang tengah sakit melihat keramaian wartawan dan relawan.
(Baca juga: Ahok Bantah "Kartu Jakarta Lansia" dan "Pasukan Merah" Program Dadakan)
Baru pada Kamis (23/3/2017) kemarin, kegiatan Ahok menjenguk warga yang terbaring sakit di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara diketahui awak media.
Lantas, apa alasan Ahok akan menggunakan waktunya cuti kampanye untuk menjenguk orang sakit? Sampai kapan ia akan menjenguk orang sakit saat masa kampanye?
"Tergantung. Karena kami lagi cek program 'Ketuk Pintu Layani dengan Hati' itu efektif atau tidak berjalannya, saya mau tahu," kata Ahok, di Jalan Proklamasi Nomor 53, Menteng, Jakarta Pusat.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tak memikirkan hal apa yang akan didapatkannya melalui kegiatannya tersebut.
Ia hanya ingin memastikan apakah laporan yang ia terima dari Dinas Kesehatan sama dengan kondisi di lapangan.
Saat ini, kata dia, Pemprov DKI Jakarta baru menguji coba program "Ketok Pintu Layani dengan Hati" di rumah-rumah warga.
Sebelumnya, program tersebut dijalankan di rumah susun. Adapun program "Ketok Pintu Layani dengan Hati" dicanangkan Ahok medio Mei 2015 lalu.
Gerakan "Ketok Pintu Layani dengan Hati" ini merupakan upaya preventif yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan, kader jumantik (juru pemantau jentik) bersama kader PKK dengan mengetuk pintu rumah warga dan mengetahui permasalahan mereka, terutama kesehatan.
"Tahun ini kan baru mulai kami jalankan sebetulnya. Saya mau tahu, sehingga kalau saya balik aktif (jadi gubernur) sudah bisa langsung kami evaluasi," kata Ahok.
(Baca juga: Ahok Tawarkan Kursi Roda hingga Umrah Saat Kunjungi Warga yang Sakit)
Setelah menjenguk warga sakit di beberapa lokasi, Ahok menyebut dokter puskesmas sudah bekerja dengan baik. Banyak dokter yang mendatangi rumah warga yang terbaring sakit.
Dia mengatakan, harus ada kerja sama yang baik antara PKK dan pengurus RT untuk memberi informasi mengenai warganya yang sakit kepada puskesmas setempat.