Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Ahok Kunjungi Lansia yang Sakit di Petojo Selatan

Kompas.com - 29/03/2017, 11:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Veronica Tan mengunjungi para lansia yang sakit di Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017). Istri Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu didampingi seorang dokter dan stafnya.

Veronica pertama kali mendatangi seorang kakek bernama M Achsan (68) yang menderita stroke dan susah berjalan. Veronica mengajaknya mengobrol.

"Lihat saya, Pak? Saya Ibu Ahok. Ini kami dari tim yayasan kanker. Kami kan ada pelayanan dokter. Hari ini saya coba datang keliling, coba bantu," kata Veronica memperkenalkan diri.

Setelah itu, dokter yang datang bersama Veronica memeriksa kondisi Achsan. Sementara Veronica berbincang dengan anak Achsan, Aldian Wahyudin (36), mengenai kondisi kesehatan Achsan dan penggunaan BPJS kesehatan.

Selain mengunjungi Achsan, Veronica juga mengunjungi beberapa lansia, seperti Kaenah yang menderita katarak, Eni Sukaeni penderita darah tinggi, dan Orly Intan Jasin yang polio, dan sejumlah orang lainnya.

"Katarak mesti bawa ke dokter, siapa tahu masih bisa bantu," kata Veronica saat dokter yang bersamanya memeriksa Kaenah.

Pengurus RT setempat menyebutkan Kaenah sudah pernah dioperasi satu kali. Namun, baru satu matanya yang dioperasi.

"Sebelah yang operasi kelihatan? Udah operasi kok masih enggak kelihatan?" tanya Veronica kepada dokter.

"Yang sebelah sini yang enggak kelihatan," jawab dokter tersebut.

"Yang operasi kelihatan?" tanya Veronica kepada Kaenah.

"Kelihatan," timpal Kaenah.

Di sana, Veronica juga berbincang dengan seorang perempuan yang tinggal sendirian. Selama ini perempuan itu dibantu oleh tetangga sekitarnya. Saat berbincang dengan Veronica, perempuan tersebut tampak menangis.

"Tinggalnya sendirian ya, sama tetangga aja. Nanti dibantu," ucap Veronica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com