Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu DKI: Istri Ahok Tak Terbukti Lakukan Pelanggaran Pemilu

Kompas.com - 27/03/2017, 12:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, Veronica Tan yang merupakan istri dari calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak terbukti melakukan pelanggaran pemilu saat menghadiri pembagian sumbangan dari Partai Nasdem di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Kamis (16/3/2017) dua pekan lalu.

Panwaslu Jakarta Timur menyatakan hal tersebut bukan pelanggaran setelah melakukan klarifikasi.

"Tidak terbukti ada pelanggaran di situ. Jadi di situ Bu Veronica itu enggak ada kampanye di situ, hanya hadir aja," kata Mimah saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/3/2017).

Ia mengatakan, tidak ada pernyataan-pernyataan yang disampaikan Veronica yang mengarah pada kegiatan kampanye. Selain melakukan klarifikasi kepada beberapa pihak, Mimah menyebut Panwaslu Jakarta Timur juga memeriksa rekaman saat Veronica hadir di sana.

"Kami kan tidak mendapatkan rekaman dia secara utuh apa yang disampaikan di situ. Tapi dari hasil klarifikasi, belum terbukti," kata dia.

Pembagian sumbangan yang diberikan Partai Nasdem saat itu, lanjut Mimah, adalah untuk korban banjir. Namun, pembagiannya dilakukan bersamaan dengan kegiatan posyandu di sana.

Meski tidak ada pelanggaran, pengawas pemilu mengingatkan agar ke depan pembagian sumbangan untuk korban banjir langsung dilakukan di lokasi banjir, tidak digabungkan dengan kegiatan lain yang dikhawatirkan mengarah pada kegiatan kampanye.

"Seharusnya kalau memang mau menyumbang, kan sampaikan aja ke lokasi tempat kejadian, jangan melalui kegiatan posyandu ini. Nah kan ada masyarakat yang tidak suka, makanya mereka melapor kepada panwas setempat," ucap Mimah.

Panwaslu Jakarta Timur juga memberikan surat imbauan kepada RT/RW dan lurah setempat agar lebih berhati-hati mengadakan kegiatan di wilayahnya.

"Surat imbauan untuk lebih berhati-hati kalau misalnya ada kegiatan-kegiatan mereka terus dihadiri oleh yang diduga tim kampanye, karena ini kan situasinya lagi kampanye. Kekhawatiran kami itu dimanfaatkan," kata Mimah.

Ketua Panwaslu Jakarta Timur Sahrozi mengatakan, pihaknya menemukan adanya dugaan pelanggaran saat Veronica Tan, menghadiri pembagian sumbangan tersebut. Beberapa warga di sana tampak memakai seragam kotak-kotak khas Ahok-Djarot Saiful Hidayat saat Veronica hadir.

Baca: Panwaslu Temukan Dugaan Pelanggaran oleh Istri Ahok

Sebagian warga Cipinang Melayu merasa keberatan dan melapor kepada Panwascam Kecamatan Makasar.

Kompas TV Veronica Tan, istri dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melakukan kunjungan ke posko pengungsian banjir di masjid kampus Universitas Borodbudur,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com