Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Pelaku Pembiusan di Parkiran PIM Ingin Merampok Korban

Kompas.com - 07/04/2017, 15:24 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meringkus pelaku pembiusan terhadap Anna Yulia di tempat parkir Mal Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Minggu (2/4/2017). Pelaku pembiusan adalah R (26) dan MR (19).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Budi Hermanto mengatakan, keduanya ditangkap di kawasan Pasar Kamis, Tangerang, Banten, pada Jumat (7/4/2017) pagi. Mereka diringkus setelah lima hari menjadi buron.

"Dugaan sementara kedua pelaku melakukan aksi pembiusan karena ingin menguasai barang berharga atau mobil korban," ujar Budi, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat siang.

Namun, Budi masih mendalami motif sebenarnya dari para pelaku. Kepada polisi, kedua tersangka baru sekali melakukan aksi pembiusan.

"Kami tidak langsung percaya begitu saja dari pengakuan para tersangka. Kami masih mendalami cairan apa yang digunakan pelaku untuk membius korban," ucap dia.

(baca: Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Pembiusan di Mal Kawasan Jaksel)

Budi menjelaskan, penyidik telah menyita sapu tangan yang digunakan kedua pelaku untuk membius Anna. Sapu tangan tersebut akan dibawa ke Puslabfor untuk dicari tahu cairan apa yang digunakan pelaku untuk membius.

"Kami masih melakukan pendalaman. Kami akan cari tahu ini cairan apa dan beli di mana. Mohoan waktunya, karena kami baru menangkap pelaku tadi pagi," kata Budi.

Akibat perbuatannya, R dan MR terancam dijerat Pasal 365 KUHP juncto Pasal 53 KUHP tentang Percobaan Pencurian dengan Kekerasan dan ancaman hukumannya 7 tahun penjara.

Suami Anna, Yosef Kurniawan, mengunggah kronologi kejadian tersebut ke media sosial dan menjadi viral. Berdasarkan cerita Yosef, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (2/4/2017) pukul 20.00 WIB di tempat parkir Mal Pondok Indah.

Ketika itu, istrinya tengah memasukkan barang ke dalam mobil. Ketika hendak menutup pintu mobil, tiba-tiba datang pelaku yang menggunakan penutup kepala langsung membekap mulut istrinya dengan sapu tangan yang sudah dibubuhi obat bius.

Dengan refleks, istri Yosef menekan tombol klakson hingga akhirnya pelaku melarikan diri dan meninggalkan sapu tangan serta sandalnya.

Anna pun langsung teriak dan tak lama datang petugas keamanan mal untuk memberikan pertolongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com