Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Pembiusan di Mal Kawasan Jaksel

Kompas.com - 05/04/2017, 16:56 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku pembiusan di tempat parkir Mal Pondok Indah, Jakarta Selatan. Polisi telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus tersebut.

"Sudah periksa saksi sekuriti, korban juga. Kita masih cari siapa pelaku ini," ujar Budi saat dihubungi, Rabu (5/4/2017).

Polisi memperkirakan, pelaku pembiusan itu seorang diri. Namun, polisi masih menyelidiki identitas pelaku tersebut.

Budi mengimbau agar masyarakat lebih waspada saat mengendarai mobil seorang diri. Dia meminta agar langsung mengunci pintu begitu masuk ke dalam mobil.

"Kemudian hindari parkir mobil di lokasi yang tak terjangkau kamera CCTV dan pantauan dari sekuriti. Kalau bisa manfaatkan parkir yang khusus perempuan," ucap dia.

(Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pembiusan di Parkiran Mal di Jaksel)

Budi pun menyarankan, jika terjadi tindak pidana di tempat parkir, korban sebaiknya membunyikan klakson mobilnya.

Diharapkan, bunyi klakson tersebut dapat mendatangkan pertolongan. Informasi mengenai pembiusan itu pertama kali diketahui di media sosial.

Suami Anna, Yosef Kurniawan, mengunggah kronologi kejadian tersebut ke media sosial dan menjadi viral.

Berdasarkan cerita Yosef, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (2/4/2017) pukul 20.00 WIB di tempat parkir Mal Pondok Indah. Ketika itu, istrinya tengah memasukkan barang ke dalam mobil.

Ketika hendak menutup pintu mobil, tiba-tiba datang pelaku yang menggunakan penutup kepala langsung membekap mulut istrinya dengan sapu tangan yang sudah dibubuhi obat bius.

Dengan refleks, istri Yosef menekan tombol klakson hingga akhirnya pelaku melarikan diri dengan meninggalkan sapu tangan dan sandalnya.

Sang istri pun langsung teriak dan tak lama berselang petugas keamanan mal pun berdatangan untuk memberikan pertolongan.

(Baca juga: Korban Pembiusan, Tiga Orang Tak Sadarkan Diri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com