JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berharap tak ada kecurangan soal data pemilih putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal itu disampaikan Anies untuk menanggapi bertambahnya jumlah DPT putaran kedua dibanding putaran pertama.
"Jauhi praktik manipulatif supaya suasana tetap damai dan kondusif," kata Anies di Jakarta Barat, Jumat (7/4/2017).
Anies sendiri mendorong Pilkada DKI berlangsung jujur. Sebab, kejujuran dianggap sebagai salah satu syarat muncul kedamaian.
"Kedamaian tak akan muncul bila ada praktik manipulatif," ujar Anies
Baca: Temukan Banyak DPT Invalid, Tim Anies-Sandi Duga Ada Mobilisasi Massa
Jumlah DPT bertambah dibandingkan DPT putaran pertama. Pada putaran pertama, jumlah DPT yang ditetapkan sebanyak 7.108.589 pemilih dengan 13.023 TPS yang didirikan.
Sementara jumlah DPT pada putaran kedua sebanyak 7.218.254 pemilih dengan jumlah TPS yang didirikan 13.034 TPS.
Baca: Total DPT Pilkada DKI Putaran Kedua Mencapai 7,2 Juta Pemilih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.