Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahok soal Cepatnya Penyelesaian Lahan Makam Mbah Priok

Kompas.com - 07/04/2017, 21:05 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menceritakan soal cepatnya penyelesaian masalah lahan Makam Mbah Priok. Pria yang akrab disapa Ahok itu bahkan sampai merasa heran dengan cepatnya penyelesaian pengurusan lahan tersebut.

Ahok mengatakan Pelindo bersedia melepas sertifikat mereka.

"Saya bilang semua dilancarkan. Pelindo yang dulu berdarah-darah ribut, dan BPN juga, sekarang setuju. Aku bilang 'tolong makam Mbah Priok ini tanahnya lepasin saja sertifikat HPL kamu. Aku mau jadiin ini yayasan tempat dilindungi, cagar budaya,'. Kata mereka 'ya kalau Pak Gubernur mau enggak apa-apa," ujar Ahok, di Kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Jumat (7/4/2017).

(baca: Ahok Bantah Ada Kepentingan Politik Jadikan Makam Mbah Priok Cagar Budaya)

Begitupun ketika Ahok ingin mengubah sertifikat itu menjadi atas nama Yayasan Mbah Priok kepada BPN. Ahok mengatakan prosesnya juga sangat mudah.

Saking mudahnya, kata Ahok, dia mengaku sempat berburuk sangka. Namun akhirnya Ahok mengaku bangga dengan cepatnya kinerja SKPD yang memperbaiki sejumlah fasilitas di Makam Mbah Priok.

"Saya perintahkan SKPD rapikan itu jalan semua. Saya enggak pernah minta pejabat DKI tugas secepat yang dilakukan di Makam Mbah Priok. Langsung masuk alat berat, lampu masuk, semua dikerjain," ujar Ahok.

(baca: Setelah Tata Makam Mbah Priok, Ahok Ingin Percantik Masjid Luar Batang)

Kini, Ahok sudah mengubah Makam Mbah Priok menjadi kawasan cagar budaya. Kompleks makam juga segera akan diperbaiki.

"Ini ada Tuhan yang mengatur. Sama kaya saya kenal Gus Dur, saya kenal Banser, ini semua ada rencana, ada sesuatu yang kita enggak bisa atur," ujar Ahok.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mengunjungi makam Mbah Priok di Koja, Jakara Utara. Kali ini Ahok datang untuk meresmikan makam Mbah Priok sebagai cagar budaya di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com