Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Persiapan Djarot Hadapi Debat 12 April?

Kompas.com - 10/04/2017, 15:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat antar-pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan KPU DKI akan kembali digelar pada 12 April 2017.

Menghadapi debat mendatang, cawagub nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak punya persiapan khusus.

Saat debat, Djarot menyatakan baik dirinya maupun cagub pasangannya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama akan memaparkan hasil kinerja maupun rencana yang akan mereka lakukan.

"Ke depannya apa penajaman yang akan kita kerjakan. Jadi lebih mudah lebih baik menyampaikan apa adanya dengan berbagai macam kekurangan yang ada di dalamnya," kata Djarot saat ditemui di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (10/4/2017).

Baca: Ini Persiapan Ahok untuk Debat Pilkada DKI Putaran Kedua

Debat rencananya akan dilangsungkan pada malam hari. Pada siang harinya, Djarot menyatakan masih akan menyempatkan diri menemui warga.

"Masih nyapa warga. Nantilah pasti kita akan ketemu sama Pak Basuki untuk mempersiapkan debat dengan sebaik-sebaiknya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU," ujar Djarot.

Tema debat putaran kedua pada 12 April adalah "Dari Masyarakat untuk Jakarta". Isu yang diangkat soal kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi.

Adapun subtema yang diangkat terkait masalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha.

Baca: Begini Rangkaian Debat pada Putaran Kedua Pilkada DKI

KPU DKI Jakarta membagi debat nanti menjadi tiga bagian, yakni pertanyaan dari tim panelis, pertanyaan dari masyarakat, serta debat antar-calon wakil gubernur dan debat antar-calon gubernur.

Moderator yang akan memandu jalannya debat nanti yakni presenter Ira Koesno. Dia merupakan moderator debat perdana pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Debat putaran kedua akan disiarkan secara langsung di belasan stasiun TV nasional dengan durasi 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk alokasi iklan.

Kompas TV Format Baru Debat Pilkada DKI Putaran Kedua

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com