Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jakmania" Minta Djarot Bangun Stadion buat Persija

Kompas.com - 11/04/2017, 16:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, diminta para pendukung Persija Jakarta, atau The Jakmania, untuk membangun stadion. Permintaan itu disampaikan saat Djarot berkunjung ke sesi latihan Persija di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017).

Djarot yang mengenakan baju kotak-kotak hijau dan celana jeans biru disambut oleh pengurus Persija. Dia diperkenalkan kepada pemain senior Persija, Ismed Sofyan. Djarot kemudian berkeliling dan diperkenalkan kepada pemain Persija.

Kedatangan Djarot menarik perhatian The Jakmania. Mereka berulang kali meneriakkan permintaan agar Djarot membangun stadion untuk tim kesayangan mereka.

Usai berkeliling, Djarot kemudian menghampiri The Jakmania.

"Pak Djarot stadion dong," kata seorang Jakmania.

"Jangan khawatir, kami sudah siapkan (lahan) di BMW untuk stadion," kata Djarot.

"Kapan, Pak? Jangan janji mulu," teriak salah seorang pendukung yang lain.

"Sabar, kan sudah ada di BMW," ujar Djarot.

"Jangan kayak yang dulu-dulu Pak. Janji aja," teriak pendukung yang lain lagi.

Djarot hanya menanggapi dengan semyuman.

Stadion Persija dulu berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Namun stadion tersebut dibongkar untuk dibangun Depo Mass Rapid Transit.

Pemprov DKI Jakarta menjanjikan membangun stadion bertaraf internasional di Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW) di Jakarta Utara. Namun hingga saat ini pembangunan tersebut belum terlaksana lantaran lahan untuk pembangunan stadion itu masih bermasalah.

Baca juga: Djarot Kembali Janjikan Stadion untuk Persija

Kompas TV Menghadapi klub kasta kedua, Persija Jakarta, hanya mampu menang tipis 1-0.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com