Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Harap Warga yang Mengadu di Balai Kota Semakin Sedikit

Kompas.com - 17/04/2017, 10:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap, warga yang mengadu kepadanya di pendopo Balai Kota DKI Jakarta semakin sedikit.

Sebab, beberapa bulan terakhir ini, Ahok mengikutsertakan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI terkait untuk mendampinginya menerima aduan warga.

"Secara prinsip, dinas terkait ikut (menerima aduan), sekarang (aduan warga) bisa lebih cepat diproses. Kami harap makin lama makin enggak banyak orang (mengadu di Balai Kota) seharusnya," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/4/2017).

Hanya saja, menurut Ahok, warga terkadang kurang puas ketika langsung mengadu ke SKPD terkait. Beberapa warga, kata dia, mengaku ditolak oleh SKPD terkait saat melapor.

Hal itulah yang menyebabkan warga datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk mengadukan permasalahan mereka kepada Ahok. 

(Baca juga: Ahok: Nanti Gue WA Bu Airin...)

Jika pelayanan di bawah semakin baik, kata Ahok, tak akan lagi ada permasalahan yang membuat warga mengadu.

"Nah tapi kadang-kadang lebih banyak warga yang minta foto (daripada mengadu). Banyak (warga) dari luar kota juga tadi," kata dia. 

Setiap harinya, Ahok menerima warga di pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Hal ini sudah dilaksanakan sejak ia menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Bedanya, saat menjabat Wagub DKI, dia menerima warga di lantai 2 Balai Kota DKI Jakarta. Tak hanya mengadu, warga kerap mengantre untuk berfoto bersama Ahok.

Biasanya, Ahok menghabiskan waktu selama dua jam, mulai pukul 07.30 hingga 09.30 untuk melayani warga.

(Baca juga: Warga Malah Minta Foto Bareng Saat Disindir Ahok di Balai Kota)

Beberapa SKPD yang ikut mendampingi Ahok seperti dari Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta, Biro Hukum DKI Jakarta, Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga, Dinas Tata Air, dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Kompas TV Sertijab, Ahok Aktif Kembali Jadi Gubernur DKI

Warga yang datang ke Balai Kota disuguhi biskuit, kopi, dan teh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com