Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Djarot Selesaikan Program Mereka hingga Akhir Masa Jabatan

Kompas.com - 20/04/2017, 12:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertekad untuk bekerja lebih keras dan cepat sampai akhir masa jabatannya pada Oktober 2017. Hal ini agar program-program strategis dia dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bisa selesai dengan baik.

"Kita akan tunjukkan dengan kerja keras, bulan Oktober sudah selesai beberapa program yang strategis sebagau anggaran dasar untuk tahun berikutnya, seperti misalnya bedah rumah, ini akan tetap kita kerjakan karena sudah ada investarisasi di tiap kelurahan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (20/4/2017).

Program lain yang harus segera diselesaikan adalah pembangunan infrastruktur penunjang Asian Games tahun 2018 nanti. Djarot mengatakan mereka harus menyelesaikan semua pembangunan venue.

Program light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT) juga harus didukung hingga akhir. Pelebaran trotoar, normalisasi sungai, dan pembangunan infrastruktur lainnya juga tetap harus diselesaikan.

"Sedangkan program kemasyarakatan seperti bedah rumah, Kartu Jakarta Lansia, itu tetap akan kita verifikasi untuk bisa berikan pelayanan kepada lansia yang tidak mampu," ujar Djarot.

Djarot menegaskan dia dan Ahok akan tetap bekerja keras melayani warga Jakarta hingga masa jabatan berakhir. Adapun, Ahok dan Djarot kalah dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017.

Baca: Ajak Anies Susun APBD, Ahok Ingin Janji Politik Anies-Sandi Terpenuhi

Namun, itu merupakan hasil dari quick count beberapa lembaga survei. KPU DKI saat ini masih terus melakukan penghitungan. Djarot juga meminta warga untuk bersabar menunggu keputusan resmi KPU DKI.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada warga Jakarta, kami akan tetap bekerja keras sampai dengan tahun ini, kalau misalnya keputusan KPU DKI hanya sampai bulan Oktober," ujar Djarot.

Kompas TV Djarot Ucapkan Selamat Untuk Keunggulan Anies dan Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com