Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Hasil Pertemuan Ahok dan Anies Selama 20 Menit di Balai Kota?

Kompas.com - 20/04/2017, 09:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rencana dibahas dalam pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).

Pertemuan itu dilakukan usai Anies menggunguli Ahok dalam "quick count" Pilkada DKI Jakarta 2017 yang dilakukan sejumlah lembaga survei, Rabu kemarin.

Pertemuan yang berlangsung selama 20 menit secara tertutup itu membahas rencana penyusunan program untuk tahun anggaran 2018.

(Baca juga: Anies Datang Saat Ahok Layani Warga di Balai Kota )

Anies mengatakan agar Pemprov DKI yang dipimpin Ahok saat itu bisa membantu dalam penyusunan perencanaan program Pemprov DKI untuk tahun 2018 yang disiapkan lebih awal.

Anies khawatir ada kendala jika penyusunan program dilakukan saat dia nantinya dilantik menjadi Gubernur DKI.

"Tapi kami melihat akan ada perubahan tentang bagaimana program-program yang direncanakan dimasukkan dalam anggaran, disiapkan oleh pemda karena itu butuh waktu," ujar Anies di Balai Kota.

Jika rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemiilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sesuai dengan hasil quick count saat ini, Anies dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, akan menjadi Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru sekitar bulan Oktober atau November.

Ini karena masa jabatan Ahok-Djarot baru selesai pada Oktober 2017. Jika perencaan program tidak disiapkan, artinya Anies-Sandiaga hanya memiliki waktu dua sampai tiga bulan untuk menyusun program.

(Baca juga: Anies Temui Ahok di Balai Kota DKI Jakarta)

Anies juga berencana melakukan rekonsiliasi antara pendukung dia dan pendukung Ahok-Djarot.

Hal itu, lanjut Anies, untuk kembali mempersatukan warga yang sebelumnya berbeda pandangan saat Pilkada DKI Jakarta berlangsung.

"Kami akan sama-sama rekonsiliasi antar pendukung untuk menjaga persatuan. Rekonsiliasi adalah kita warga Jakarta. Yang kemarin sudah selesai kita kembali ke babak baru," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com