Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Saya Dukung Pak Djarot Selesaikan Tugas Gubernur

Kompas.com - 09/05/2017, 16:57 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahuddin Uno, tak keberatan jika Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta dan menyelesaikan masa tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) hingga Oktober 2017.

"Sangat bisa, Pak Djarot sangat capable (mampu), sangat berkompetensi. Pak Djarot punya energi dan sangat berintegritas," ujar Sandiaga saat ditemui di kawasan Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tanggerang, Selasa (9/5/2017).

(Baca juga: Djarot Siap Pimpin Jakarta jika Ahok Ditahan)

Bahkan, Sandi berjanji akan membantu Djarot dalam menyelesaikan tugasnya selama lima bulan ke depan.

"Saya akan mendukung Pak Djarot untuk menyelesaikan 5 bulan ke depan masa-masa krusial di Jakarta ini," kata dia.

Ia juga mengimbau warga Jakarta untuk membantu niat baik ini dengan turut serta mendinginkan situasi Ibu Kota.

"Kita berharap teman-teman di sosial media ikut mendinginkan suasana karena Pak Djarot perlu suasana yang tenang, teduh, dalam menyelesaikan tugasnya," kata dia. 

(Baca juga: Sertijab Plt Gubernur DKI Dilakukan di Balai Kota Sore Ini )

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebelumnya mengatakan, Djarot akan diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Keputusan ini disambil setelah Ahok divonis 2 tahun penjara dalam kasus penodaan agama. Majelis hakim menilai, perbuatan mantan Bupati Belitung Timur itu terbukti memenuhi unsur penodaan agama yang diatur dalam Pasal 156a KUHP.  

Kompas TV Ahok Ditahan di Rutan Cipinang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com