Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ambles, Jembatan Kali Krukut Depok Sudah Dapat Dilintasi Lagi

Kompas.com - 17/05/2017, 14:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Jembatan di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Depok kini sudah dapat dilintasi kembali. Jembatan di Jalan Pitara adalah jembatan yang melintasi aliran Kali Krukut yang mengalir di kawasan tersebut.

Jembatan tersebut sebelumnya sempat ambles beberapa pekan silam, tepatnya pada Selasa (2/5/2017).

Jembatan di Jalan Pitara diketahui mulai dapat dilintasi sejak Selasa (16/5/2017). Pada Rabu (17/5/2017), jembatan terpantau sudah dilalui berbagai jenis kendaraan, baik roda dua, roda empat, maupun truk.

Selain diperbaiki, seluruh permukaan jembatan juga terlihat dilapisi dengan aspal baru. Jembatan di Jalan Pitara berada di jalur pelintasan yang menghubungkan Depok ke arah Cipayung dan Citayam.

Baca: Perbaikan Jembatan Ambles di Depok Ditargetkan Selesai dalam Dua Pekan

Kompas.com/Alsadad Rudi Jembatan di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Depok kini sudah dapat dilintasi kembali, Rabu (17/5/2017). Jembatan di Jalan Pitara adalah jembatan yang melintasi aliran Kali Krukut yang mengalir di kawasan tersebut. Jembatan tersebut sebelumnya sempat ambles beberapa pekan silam.
Amblesnya jembatan sempat membuat untuk sementara arus lalu lintas di jalur perlintasan tersebut terputus.

Kendaraan dari arah Depok menuju arah Cipayung dan Citayam diarahkan ke Jalan Cagar Alam atau Jalan Raya Sawangan.

Adapun dari arah sebaliknya diarahkan ke Jalan Kali Licin lalu ke Jalan Raya Sawangan. Sementara itu, untuk pejalan kaki dibuatkan jembatan darurat yang terbuat dari kayu.

Ani (43), salah seorang pengguna jalan yang kebetulan melintas menyatakan bersyukur dengan telah rampungnya jembatan Jalan Pitara.

Sebab, ia kini tak perlu lagi memutar dalam perjalan dari rumahnya di kawasan Cipayung menuju Pasar Depok. "Kemarin kan muternya jauh," ujar dia.

Jika melihat waktu ambles dan waktu mulai dapat dilintasinya kembali jembatan, proses perbaikannya terhitung memakan waktu sekitar dua minggu.

Lamanya waktu perbaikan sudah sesuai dengan target yang dicanangkan Pemerintah Kota Depok saat memulai proses perbaikan.

Kompas TV Hujan Deras, Jembatan di Depok Ini Ambles
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com