Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pengunjung Ilegal Kembali Masuk Proyek, MRT Perketat Pengamanan

Kompas.com - 19/05/2017, 06:42 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary Division Head PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, untuk mencegah kembali masuknya pihak tak berkepentingan ke dalam area proyek MRT, pihaknya akan memperketat pengamanan.

"PT MRT telah mengumpulkan semua kontraktor dan menegaskan kembali kepada kontraktor untuk meningkatkan keamanan dengan standar yang tinggi," ujar Hikmat melalui keterangan tertulis, Kamis (18/5/2017).

(Baca juga: PT MRT Pecat Pekerja yang Izinkan Pengunjung Ilegal Masuk Area Proyek)

Selain itu, lanjut Hikmat, PT MRT akan menambah jumlah personel keamanan di sekitar area pengerjaan proyek yang ditargetkan selesai pada tahun 2019 tersebut.

"Kami juga menambah closed-circuit television (CCTV) di semua area proyek serta mengurangi akses masuk ke dalam area proyek untuk meningkatkan pengawasan sehingga kejadian serupa tidak terjadi kembali di seluruh area proyek MRT Jakarta," kata dia.

Ia mengatakan, PT MRT terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kualitas kerja kontraktor proyek MRT Jakarta dengan menerapkan standar (health and safety environment (HSE) yang tinggi.

(Baca juga: Foto-foto yang Diambil secara Ilegal di Lokasi Proyek MRT Bertebaran)

Hikmat juga mengatakan, manajemen PT MRT Jakarta akan menindak tegas kontraktor yang tidak patuh pada prosedur.

Langkah ini dilakukan penyusul adanya remaja yang masuk ke area proyek MRT Jakarta secara ilegal. Foto-foto remaja tersebut beredar di dunia maya.

PT MRT telah memecat petugas proyek yang kedapatan memberikan akses masuk untuk para pengunjung ilegal tersebut.

Selain itu, PT MRT meminta pihak kontraktor mencari remaja yang berfoto di proyek tersebut melalui kerja sama dengan pihak berwajib.

Kompas TV DPRD DKI Jakarta Pertanyakan Rencana Proyek MRT
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com