Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Ada yang Minta Rusun tetapi Ponselnya iPhone...

Kompas.com - 19/05/2017, 11:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan memverfikasi dengan ketat warga yang mengaku tidak mampu dan mendaftar untuk memiliki hunian di rumah susun. 

Menurut Djarot, verifikasi diperlukan untuk menghindari kecurangan yang dilakukan warga. Ia sempat heran saat melayani aduan warga di Balai Kota.

Ketika itu, Djarot menerima warga yang mengaku tidak mampu dan ingin memiliki rusunawa. Namun anehnya, kata Djarot, warga itu memiliki ponsel yang cukup canggih dengan harga yang terbilang mahal.

"Makanya kami cek. Lalu soal rusun, data masuk ke kami, tetapi itu kami verifikasi ke rumahnya, bagaimana kondisinya. Saya lihat ada yang minta rusun tetapi HP-nya canggih iPhone," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).

(Baca juga: Djarot: Kalau Rusun Enggak Diundi, Nanti Marah, Dikira Aku Ada Main)

Djarot mengatakan, ada juga warga yang sudah mendapatkan rusun, tetapi tidak puas dengan fasilitas yang ada seperti harga sewa yang dianggap terlalu mahal hingga lokasi unit yang dinilai tidak nyaman. 

Padahal, kata Djarot, masih banyak warga tidak mampu lainnya yang berharap untuk mendapatkan rusun.

"Anda tahu enggak, mereka yang enggak mampu betul dan kontrak, dia bilang ini juga enggak adil. Mereka yang melanggar tinggal di bantaran sungai justru dapat fasilitas, justru kami yang tertib tidak," ujar Djarot.

"Prinsip keadilannya di mana, ini yang selalu mereka sampaikan. Kalau berulang kayak begitu otomatis dong berikan penjelasan. Kalau sekali ini saya paham tetapi kalau sudah berulang kali, mbok ya paham," kata Djarot.

(Baca juga: Minta Rusun, Warga Ini Malah Kena Marah Ahok)

Kompas TV Pasca digusur setahun lalu, kini warga kembali menempati wilayah Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com