Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Resmikan Jakmart di Rawa Bening yang Jual Bahan Pokok Murah

Kompas.com - 19/05/2017, 16:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Jakmart di Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2017).

Djarot mengatakan, kehadiran Jakmart untuk menstabilkan harga di pasar. Djarot menjamin bahwa harga yang berlaku di Jakmart sesuai dengan harga eceran tertinggi yang diberlakukan pemerintah.

Jika di pasaran harga daging sapi beku seharga Rp Rp 85.000, misalnya, di Jakmart bisa dijual seharga Rp 80.000.

Djarot juga berencana untuk membuka Jakmart di perkampungan dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

"Jakmart akan bisa masuk ke kampung, RPTRA di bawah PD Pasar Jaya. Makanya, mereka pedagang gede-gede tidak bisa menaikkan harga," ujar Djarot.

Baca: Transaksi di Pasar Perkulakan Kramatjati Akan Gunakan Sistem Non-Tunai

Kompas.com/David Oliver Purba Toko Jakmart di Pasar Jatibening, Jakarta Timur.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin memastikan Jakmart menyediakan kebutuhan pokok bersubsidi yang dijual lebih murah dibanding toko modern lainnya.

"Jakmart untuk umum, jadi bisa gula, beras, harga murah sekali. Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Arif.

Baca: Pasar Perkulakan Kramatjati Ditargetkan Beroperasi Sebelum Lebaran

Arif mengatakan, dengan semakin banyaknya Jakmart diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan murah khsususnya memasuki bulan puasa.

PD Pasar Jaya menargetkan akan membuka 44 unit Jakmart yang hingga akhir 2017. Selain di Pasar Rawa Bening, sebelumnya Jakmart juga sudah dibuka di Cikini dan Pasar Pramuka.

Kompas TV Stabilkan Harga Pangan, Operasi Pasar Murah Digelar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com