Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Akan Bicarakan Kebijakan Saat Terima Anies-Sandi

Kompas.com - 22/05/2017, 11:36 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan bertemua dengan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Pertemuan itu direncanakan untuk menindaklanjuti surat permintaan audiensi dari Anies-Sandi.

"Pak Anies sama Pak Sandi sudah kirim surat ke kami untuk beraudiensi. Tentu saja kami akan agendakan dengan menyesuaikan jadwal kami berdua, kami ngomong," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (22/5/2017).

Djarot mengatakan, dalam audiensi nanti, dia dan Anies-Sandi hanya akan berbicara mengenai berbagai kebijakan Pemprov DKI Jakarta. Mereka tidak akan berbicara soal teknis program kerja.

"Kami lebih banyak bicara di tatanan kebijakan," kata dia.

Sementara itu, hal-hal teknis yang berkaitan dengan program kerja akan diserahkan kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), yakni Sekretaris Daerah dan Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta. TAPD DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan tim sinkronisasi Anies-Sandi yang bertugas menerjemahkan janji-janji Anies-Sandi ke dalam program kerja.

"Tim sinkronisasi biar dengan Sekda, dengan Bappeda. Jadi untuk teknis, yang bicara biar Sekda (Saefullah) dan Bu Tuty (Kepala Bappeda DKI)," ucap Djarot.

Baca juga: Djarot: Banyak Usulan Program Anies-Sandi Sudah Direncanakan Pemprov

Sandi sebelumnya mengaku telah menghubungi Djarot melalui pesan singkat untuk membuat janji bertemu. Pertemuan digagas Sandi dalam rangka membicarakan program dia bersama Anies yang bisa mulai dimasukkan di sisa masa kepemimpinan Djarot di Jakarta.

"Belum (dibalas), mungkin Pak Djarot lagi sibuk. Tapi saya sudah menulis surat juga jadi menunggu waktunya Pak Djarot. Nanti saya coba (titip pesan) lewat stafnya beliau," kata Sandi, Selasa lalu.

Adapun tim sinkronisasi Anies-Sandi sudah mulai melakukan rapat dengan TAPD DKI Jakarta sejak Sabtu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com