Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Brigadir Taufan Korban Bom Kampung Melayu Tiba di RS Polri

Kompas.com - 25/05/2017, 01:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Jenazah Brigadir Taufan, korban ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, dibawa ke RS Polri di Kramatjati, Jakarta Timur.

Pantauan Kompas.com, jenazah Brigadir Taufan tiba di rumah sakit ini pada Kamis (25/5/2017) sekitar pukul 00.46 WIB. Korban dibawa dengan ambulans kepolisian ke kamar jenazah RS Polri.

(Baca juga: Tiga Polisi Gugur Akibat Ledakan Bom di Kampung Melayu)

Dari mobil tersebut, terlihat juga turun seorang perempuan yang terlihat shock. Menurut polisi di lokasi, beliau adalah ibu korban.

Perempuan tersebut terlihat enggan menjauh dari jasad Taufan yang ditutupi kain berwarna hijau. Tampak dari kejauhan, petugas kamar jenazah sempat membujuk agar beliau turun.

"Entar pulang sama saya, Pak, (pakai) kursi roda, biar duduk, Naufan (Taufan)" ujar perempuan tersebut kepada petugas yang membujuknya.

Seperti telah diberitakan, ledakan bom terjadi di kawasan Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB.

"(Ledakan itu) sementara diduga bom bunuh diri," kata Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin, Rabu malam. 

Taufan merupakan salah satu korban meninggal akibat ledakan tersebut, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit lain karena lukanya.

Selain korban meninggal, ada pula sejumlah korban yang mengalami luka dengan berbagai kondisi dan dilarikan ke tiga rumah sakit di Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com