JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku sempat mendengarkan Basuki Tjahaja Purnama soal rencana pengunduran diri sebagai gubernur. Kata Djarot, Basuki atau Ahok memilih mundur untuk menjaga situasi kondusif.
"Saya sudah ketemu sama beliau dan beliau mengatakan 'sudahlah untuk menjaga situasi bulan puasa supaya tidak ada pro kontra, sudahlah saya mundur saja, nanti Mas Djarot yang teruskan'," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (26/5/2017).
Kata Djarot, Ahok meminta agar surat pengunduran dirinya sebagai gubernur segera diproses.
Baca: Mengundurkan Diri, Ahok Dapat Dana Pensiun Kurang dari Rp 10 Juta
"Dan beliau minta segera itu diproses secepatnya. Tadi sudah ditanggapi DPRD sama Dirjen Otda Kemendagri," ujar Djarot.
DPRD DKI Jakarta akan menggelar sidang parpipurna istimewa untuk mengusulkan pengangkatan Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur definitif DKI Jakarta pada Selasa (30/5/2017) mendatang.
Sidang paripurna tersebut sekaligus untuk mengumumkan pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai gubernur Jakarta.
"Selasa kami umumkan pemberhentian Pak Basuki Tjahaja Purnama karena itu perintah UU. Lalu kami usulkan pengangkatan Pak Djarot sebagai gubernur," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.