Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus Disewa untuk Antar Keluarga Jemput Jenazah Teroris di RS Polri

Kompas.com - 29/05/2017, 14:05 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain sejumlah mobil, sebuah minibus berwarna abu-abu berplat nomor D 7832 AN terlihat turut serta dalam iring-iringan pengantar keluarga pelaku teror bom bunuh diri Kampung Melayu yang memasuki kawasan RS Polri Kramat Jati hari ini, Senin (29/5/2017).

Menurut sopir minibus, kendaraan tersebut disewakan oleh Polri.

"Ini (minibus) dipesan khusus oleh Mabes Polri," ujar sopir minibus, Cucu Indrayana di RS Polri Kramat Jati, Senin.

Cucu mengatakan, Ia bersama rombongan lainnya berangkat dari Polres Cimahi, Bandung, Jawa Barat.

"Kami berangkat dari Polres Cimahi, Jam 08.00 WIB dari sana. Macet jalanan," lanjutnya.

Baca: Sejumlah Orang Berpenutup Wajah Memasuki Instalasi Forensik RS Polri

Pantauan Kompas.com, sejumlah orang yang diduga keluarga pelaku teror bom Kampung Melayu tiba di RS Polri dengan menggunakan beberapa mobil berplat nomor B pada pukul 12.50 WIB.

Mereka langsung terburu-buru memasuki Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri dan menggunakan penutup wajah.

Baca: Misteri Komplotan Teroris Kampung Melayu

Sebelumnya Kepala instalasi forensik Rumah Sakit Polri Dokter Kombes, Edi Purnomo mengatakan, hari ini keluarga dua pelaku teror bunuh diri Kampung Melayu akan mendatangi RS Polri Kramat Jati.

"Keluarga (pelaku teror) udah berangkat dari Bandung jam 9," ujar Edi kepada awak media melalui sambungan telepon, Senin.

Kompas TV Jenazah Pelaku Bom Kampung Melayu Dikembalikan ke Keluarga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com