Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 7 Remaja dalam Video Geng Motor di Lenteng Agung yang Viral

Kompas.com - 31/05/2017, 16:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap tujuh remaja di bawah umur yang ada dalam video pengeroyokan di Jalan Lenteng Agung. Video tersebut sempat viral di media sosial.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan memastikan, pelaku bukanlah geng motor, melainkan warga setempat.

"Dari hasil rekaman, kita melakukan penyelidikan itu warga sekitar, warga Gang Joko," kata Iwan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017).

Ketujuh remaja yang berusia 14-16 tahun ini ditangkap pada Senin (29/5/2017). Iwan menyampaikan, ketujuh pelaku teridentifikasi setelah polisi menemukan sosok perempuan yang menjadi korban dalam video itu.

Korbannya adalah dua perempuan yang berboncengan sepeda motor bersama empat temannya yang juga berboncengan dua motor.

(Baca juga: Marak Geng Motor, Polisi Akan Gelar Patroli Skala Besar Setiap Hari)

Insiden itu terjadi pada Februari 2017 lalu. Korban yang langsung dilarikan ke rumah sakit itu tidak melapor ke polisi.

Saat itu, mereka yang tengah melintas jalan tersebut tiba-tiba diserang dari pinggir jalan dengan celurit dan stik golf.

Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka menyerang lantaran sedang mengincar geng motor.

"Mereka tiga kendaraan berpasangan jadi terlihat seperti geng motor padahal geng motor itu ada di belakangnya, yang bersangkutan berpikir itu geng motor, saat mau lewat tersangka langsung mendatangi, memukuli pakai stik golf, ada juga yang menggunakan golok dan celurit sehingga ada dua orang korban," ujar Iwan.

Ketujuh tersangka mengaku memantau di media sosial bahwa geng motor pembuat onar sedang live dan akan berkendara ke Lenteng Agung.

Aksi live yang sarat tantangan itu dijawab oleh remaja Gang Joko dengan bersiaga di pinggir jalan.

Namun, mereka salah serang karena ternyata geng motor yang diincar belum melintas. Polisi menyita senjata tajam yang digunakan dalam aksi brutal itu. Demikian juga dengan jaket dan sweater yang teridentifikasi dalam video.

(Baca juga: Polisi Pastikan "Broadcast" soal Aksi Geng Motor di Tangsel Hoaks)

Dua di antara tujuh remaja yang ditangkap, dijadikan tersangka penganiayaan, pengeroyokan, dan kepemilikan senjata tajam.

"Tersangkanya masih kami kembangkan, sangat mungkin bertambah," ujar Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com