Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota TNI Diperiksa Terkait Penyerangan Pos Polisi di Monas

Kompas.com - 31/05/2017, 18:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Komando Distrik Militer 0501 dalam mengungkap kasus perusakan Pos Polisi Subsektor Monas Barat. Pos polisi tersebut diduga dirusak oleh oknum anggota TNI.

"Kami sudah kerjasama dengan pihak Kodim. Nah, mereka juga sudah mengamankan dan sekarang sedang dalam proses pemeriksaan," kata Suyudi saat dikonfirmasi, Rabu (31/5/2017).

Suyudi menjelaskan, perusakan pos polisi tersebut diduga dilakukan oleh dua orang. Pihaknya sudah menyerahkan proses penyidikan kasus tersebut ke pihak Kodim 0501.

"Informasinya ada dua orang. Nanti tanya sama Dandim saja. Kan sudah kami serahkan," kata dia. Suyudi belum tahu motif penyerangan pos polisi tersebut.

Baca juga: TNI Cari Anggotanya yang Diduga Rusak Pospol Monas

Dia menyerahkan penyelidikan kasus itu kepada pihak internal TNI.

Pos Polisi Subsektor Monas Barat itu dirusak orang pada Kamis (25/5/2017) lalu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan keterangan anggota polisi, Aiptu Yusuf Indra, pada pukul 20.00 ia didatangi seseorang yang membawa sangkur.

Laki-laki itu marah-marah dan mencari anggota polisi yang memberhentikannya beberapa jam sebelumnya di jalan. Setelah orang tersebut pergi, pada pukul 21.30 WIB, datang tiga orang lagi yang mengaku sebagai komandan laki-laki yang marah itu.

Aiptu Indra sempat meredam emosi mereka. Namun, pada pukul 23.30 WIB, datang lagi 10 orang menanyakan hal yang sama. Mereka sempat mengamuk, bahkan mendorong Indra.

Baca juga: Pria Mengaku Tentara Diduga Rusak Pospol Monas karena Distop Polantas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com