JAKARTA, KOMPAS.com - Suryadi (42) yang menyediakan jasa merias atau make up artis diduga telah dibunuh oleh asistennya DI (19) dan DA (18) di rumah kontrakannya di Jalan Musyawarah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Motif pembunuhan itu diduga karena Suryadi belum bisa memberi dua asistennya tersebut uang tunjangan hari raya (THR).
"Berdasarkan keterangan dari kedua tersangka, mereka ribut-ribut soal uang Lebaran. Mungkin bosnya lagi enggak punya uang, ya akhirnya dibunuh," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Holden Sirait kepada Kompas.com, Sabtu (3/6/2017).
Holden menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pembunuhan terjadi pada Sabtu dini hari.
Saat itu seorang tetangga kontrakan korban mendengar ribut-ribut dari dalam kontrakan Suryadi. Tetangganya pun menghampiri kontrakan korban dan bertemu dengan dua orang tersangka yang baru saja keluar dari rumah Suryadi. Kedua tersangka tersebut terlihat tergesa-gesa meninggalkan lokasi.
Karena merasa curiga, saksi akhirnya melihat ke dalam kontrakan korban. Saksi melihat Suryadi telah tewas mengenaskan. Saksi pun langsung berteriak meminta pertolongan warga lainnya.
"Warga langsung mengejar pelaku dan menangkapnya di lampu merah Jatipadang. Selanjutnya kedua pelaku langsung diserahkan ke Mapolsek Pasar Minggu," kata Holden.
Barang bukti dalam kasus itu adalah batu dan pisau dapur yang dipergunakan pelaku untuk membunub korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.