Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-penyegelan, Jemaah Ahmadiyah Depok Tarawih di Halaman Masjid

Kompas.com - 05/06/2017, 18:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Anggota Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Depok tak bisa lagi shalat tarawih di Masjid Al Hidayah yang ada di kompleks pusat kegiatan kelompok mereka di Jalan Muchtar Raya, Sawangan, Depok.

Sebab, masjid tersebut disegel Pemerintah Kota Depok sejak Minggu (4/6/2017). Seorang jemaah Ahmadiyah, Yus, mengatakan bahwa mereka terpaksa shalat tarawih dan shalat berjemaah lainnya di halaman belakang masjid.

"Di sini nih," ujar Yus sambil menunjukan lokasi yang ia maksud, Senin (5/6/2017).

(Baca juga: Kondisi Pusat Kegiatan Ahmadiyah Depok Setelah Disegel)

Halaman yang digunakan jemaah Ahmadiyah untuk shalat tersebut merupakan lapangan dengan lantai dari semen yang biasanya digunakan untuk bermain badminton.

Halaman tersebut juga tampak sudah dipasangi kanopi. Menurut Yus, bukan kali ini saja mereka shalat di halaman masjid. Sebab, penyegelan Masjid Al Hidayah bukan yang pertama kalinya.

Penyegelan terhadap pusat kegiatan jemaah Ahmadiyah di Depok, termasuk terhadap Masjid Al Hidayah, merupakan yang ketujuh kalinya dalam kurun waktu 2011-2017.

Penyegelan keenam dilakukan Pemkot Depok pada 24 Februari 2017. Segel ini kemudian dibuka oleh jemaah menjelang masuknya Ramadhan, atau pada 26 Mei lalu. 

Setelah membuka segel, jemaah Ahmadiyah melaksanakan shalat tarawih setiap malam di dalam masjid sampai akhirnya Pemkot Depok menyegel kembali tempat itu karena adanya laporan dari warga sekitar.

"Dari tarawih pertama di sini sampai disegel malam Minggu kemarin," ujar Yus.

(Baca juga: Menteri Agama Sebut Jemaah Ahmadiyah Tak Dilarang Beribadah)

Bangunan Masjid Al-Hidayah tak tampak seperti masjid pada umumnya. Tak ada plang maupun kubah yang menyimbolkan bangunan tersebut sebagai sebuah masjid.

Penyegelan terhadap Masjid Al Hidayah ini ditandai dengan pemasangan plang kayu pada pintu di bagian depan maupun samping masjid.

Papan-papan dipasang melintang menutupi pintu masjid. Papan itu dipasang agar jemaah Ahmadiyah tidak bisa menggunakan masjid tersebut.

Kompas TV Polresta Depok Segel Tempat ibadah Jemaah Ahmadiyah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com