JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menemui Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (8/6/2017).
Usai melakukan pertemuan tertutup, Djarot menjelaskan kepada wartawan bahwa mereka mengevaluasi sejumlah proyek pembangunan di Jakarta, salah satunya kereta api cepat.
"Bahas kereta api cepat yang masuk trase di Jakarta itu ya, Halim dan Makassar," kata Djarot.
Mereka juga membahas proyek light rapid transit (LRT) Kelapa Gading.
Rini menambahkan, PT Wijaya Karya (WIKA) saat ini sedang menyelesaikan proyek itu. PT WIKA diminta untuk menyelesaikan pembangunannya tepat waktu.
Selain itu, Djarot dan Rini membahas proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi.
"Kalau bisa Pak (Plt) Gubernur minta 15 Juli sudah bisa open, dipakai. Jadi kita mesti kejar, mesti cepat," ujar Rini.
Simpang Susun Semanggi rencananya akan jadi ikon Jakarta kedua setelah Monas yang tak hanya menyimpan kecanggihan, tetapi juga estetika. Salah satu estetika yang akan dinikmati warga nantinya adalah pencahayaan lampu warna-warni di sepanjang bentangnya.
Dua jalan layang yang ada pada simpang susun Semanggi masing-masing diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Cawang menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, dan satu ruas lainnya untuk kendaraan dari arah Slipi menuju Blok M.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.